Rabu, 30 September 2015

If Only His Nose Could Grow
BARRY DAVIDOW

Fraud disebut juga dengan kecurangan berkaitan erat dengan penipuan, pemaksaan dan penuh siasat yang memberikan efek negatif  terhadap orang lain maupun pelaku fraud (fraudster). Berdasarkan definisi The Institute of Internal Auditor (IIA) bahwa fraud adalah sekumpulan tindakan yang tidak diijinkan dan melanggar hukum yang ditandai dengan adanya unsur kecurangan yang disengaja.

Case Resume
Thomas Martin mahasiswa lulusan dari Universitas terkemuka di Amerika, memiliki ide yang sangat luar biasa dan berpenghasilan lebih. Dibalik semua ini, Martin ternyata adalah penipu handal. Thomas adalah pria yang mempunyai bakat dalam penipuan. Martin sukses membodohi setiap orang, ia membangun kehidupan dengan ketidakjujuran.

Martin bekerja diperusahaan dibawah kepemimpinan Steven Masters, seorang CEO dari Australia yang telah mengembangkan Russett Financial Services Inc. Perusahaan  ini telah mendapatkan kenaikan profit yang sangat pesat.

Singkat cerita, perusahaan telah melaksanakan audit internal dan eksternal. Ketika dilakukan proses audit ditemuklan transaksi pemindahan melalui computer untuk pemotongan pajak penghasilan staf dengan nama Martin sebesar $14,000. Hal ini merupakan transaksi yang lazim akan tetapi auditor eksternal menemukan hal lain yang patut untuk dicurigai. Hal ini disinyalir dapat digunakan Martin untuk meng-klaim dari Australian Taxation office sebagai pengurang pajak. Jika temuan ini memang benar penipuan, maka ini merupakan cara cerdas untuk mem-bypass pengendalian internal tanpa terdeteksi.

Proses selanjutnya adalah melalukan proses rekonsiliasi bank perusahaan untuk membuktikan temuan yang didapatkan. Keesokan paginya auditor eksternal datang lebih awal untuk bertemu dengan Steven Masters dengan membawa laporan dan bukti di tangan. Kemudian auditor eksternal membandingkan antara buku kas dengan saldo bank dan perangkat lunak yang ada.

Setelah proses penelusuran, ternyata auditor eksternal menemukan adanya ketidakseimbangan saldo. Martin mengetik $53,000 bukan $35,000 dan ini merupakan selisih yang material.

Mary Wong adalah seorang auditor eksternal yang ditugaskan untuk membantu dalam penyelesaian kasus tersebut. Banyak transaksi yang dihapus pada bulan terakhir lebih dari satu. Ternyata ada pemaksaan akun untuk menyeimbangkan saldo. Salah satunya mengalami selisih sebesar $5 juta dan menjadi akun yang dicurigai sebagai manipulasi akun.

Martin diduga melakukan penggelapan melalui bisnis property. Auditor eksternal menanyakan keaslian berkas-berkas bukti tersebut, hingga kemudian Martin mengakui dan mengaku bersalah atas penipuan yang telah ia lakukan.

Lessons Learned
Auditor eksternal menggunakan transaksi bank elektronik dari perusahaan sebagai dokumentasi untuk di audit sebagai bahan mereka. Berdasarkan hasil kasus ini , kemungkinan ada beberapa akun yang telah dihapus sebelumnya, dan akun itu dihapus sebelum transaksi tersebut diberikan kepada auditor. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi internal maupun eksternal auditor adalah untuk memperoleh transaksi bank elektronik langsung dari bank dan tidak dari diaudit untuk meminimalisir kan adanya transaksi manipulasi. Karena tidak semua orang mematuhi kejujuran sederhana atau ide integritas . Menjadi suatu kepentingan untuk menerapkan kontrol yang tepat untuk mencegah terjadinya fraud dalam perusahaan ketika proses audit.

Referensi
[Joseph_T._Wells]_Computer_Fraud_Casebook_The_Byt(BookFi.org)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar